Target Akhir Bulan Proyek Jetty Karanganyar Kragan Rampung

Daerah130 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang mengklaim progres proyek pembangunan Jetty Karanganyar, Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang telah mencapai 69 persen. Bila tak ada hambatan proyek sebesar Rp 6 miliar lebih itu rampung pada akhir November ini.

Saat ini pekerjaan pengecoran terus dikebut. Panjangnya 101 meter. Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang, Mochamad Sofyan Cholid menyebutkan progres saat ini mencapai angka kisaran 69 persen atau tinggal 30 persen dalam waktu 1,5 bulan dari target.
“Berkaitan item-item pekerjaan yang sifatnya substansi. Seperti pemasangan Sheet Pile, tiang pancang paling tinggi sudah terlaksana. Tinggal pengecoran,” dilansir media Jawa Pos Radar Kudus, kemarin (1/11).

Pemasangan cetakan atau bekisting sudah dipasang. Tinggal pembentonan. Setelah itu tinggal tahapan akhir finishing.

Terkait pekerjaan tersebut ditargetkan akhir bulan ini. Setelah presentasi sudah 70 persen diajukan pengajuan termin ke-2 untuk pencairan.
Sebagaimana diketahui pembangunan dermaga Jetty PPI Karanganyar, Kecamatan Kragan lanjutan kontrak sebesar Rp. 6.100.096.032.
Pekerjaan tersebut digarap PT Rinenggo Ria Raya dari Semarang.
Tentunya menyesuaikan armada kapal yang bersandar. Ketika makin panjang, berarti kapal yang sandar makin banyak. Selama ini kondisi pertama hanya 100 meter. Jika ditambah sekarang menjadi 200 meter.
Mungkin ke depan bisa ditambah lagi. Tapi arahnya kalau bisa pembangunan dilakukan Provinsi. Bisa jadi pelabuhan. Kabupaten Rembang berikan embrio. Dengan menyiapkan infrastruktur nelayan masyarakat Rembang.

Supaya mereka bisa mudah sandar kapal. Dan bongkar muat kapal hasil tangkapan ke TPI Karanganyar, Kragan. Disana jumlahnya cukup banyak. Khususnya di daerah Kragan dan Sarang. Jenisnya miniporsen.
“Disana ada 500-an kapal. Untuk menipursien daerah Rembang timur, Sarang dan Kragan. Jadi kapal-kapal di Tasikagung banyak yang tertarik ke Sarang.

Karena di Tasikagung yang banyak cantrang, sehingga agak menurun. Karena banyak lelang disana dan sekalian pulang,” imbuhnya. (Trisno/Rbg).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *