Bupati Rembang Ingatkan Pendamping PKH, Agar Tidak Mendata KPM yang Sudah Keluar dari Warga Miskin Ekstrem

Daerah163 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Peningkatan kapasitas pendamping PKH diselenggarakan oleh dinas sosial PPKB Kabupaten Rembang bertempat di hotel pollos, Senin (22/11/2021).

Bupati Rembang ingatkan pendamping PKH untuk tidak menuliskan data KPM yang sudah keluar dari warga miskin ekstrem.

Peningkatan kapasitas SDM pendamping program keluarga harapan dalam (PKH) yang diselenggarakan oleh dinsos PPKB Kabupaten Rembang, mendapat sambutan baik dari Bupati Rembang, Abdul Hafidz.

Dalam sambutannya Abdul hafiz mengatakan, beberapa skenario pemerintah sebelum tahun 2024 untuk menangani kemiskinan diantaranya PKH maupun bantuan keuangan seperti BLT.

“Teruntuk PKH Ini kan harus ada pendampingan, kenapa? Karena tujuan pemerintah tidak akan bisa jalan jika tidak ada pendamping” kata Abdul Hafidz dalam sambutannya.

Sementara itu Bupati juga mengatakan bahwa Kementerian Sosial melalui Menteri Sosial, Tri Rismaharini, berencana akan memisahkan warga yang diberikan label miskin ekstrem. Sehingga kedepannya bantuan seperti PKH akan lebih tepat sasaran.

Dengan adanya pemisahan warga yang miskin ekstrem tersebut, para pendamping PKH diharapkan dapat lebih meng-upgrade data mereka, sehingga PKM yang sudah keluar dari PKH tidak lagi terdata.

“Makanya PKM yang sudah keluar dari PKH ini kalau bisa jangan didata lagi. Kalau saya sih sebenarnya tidak masalah, tapi masalahnya banyak warga yang langsung lapor Pak gubernur melalui media sosialnya seperti Instagram. Ini kan pak gubernur juga menyampaikan langsung ke saya ya” ungkap Bupati Rembang.

Oleh karena itulah, para pendamping PKH diharapkan dapat terus berikan edukasi kepada KPM, agar mereka yang sudah keluar dari PKH dapat hidup dengan mandiri tanpa mengandalkan bantuan.

“Anda tidak usah merasa kasihan-kasihan. Karena pada dasarnya yang kita bantu itu banyak, kalau sudah keluar dari PKH ya jangan didata lagi. Anda kasihan ke satu orang tapi yang ngancam 10 orang, itu kan jadi masalah baru lagi” tegas Abdul Hafidz di depan pendamping PKH.

Dengan adanya acara yang diselenggarakan di hotel pollos tersebut, Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Bupati berharap agar bantuan PKH ini bisa tersalurkan lebih tepat sasaran lagi. (Trisno/Rbg).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *