Gus Hanies, UKW Meminimalisir Wartawan “Bodrek”

Daerah10617 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Wakil Bupati Rembang M. Hanies Cholil Barro’ mendukung pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan atau UKW yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah, di Hotel Pollos-Rembang, pada Kamis (11/11/2021) lalu.

Menurut Gus Hanies sapaan akrab Wabup Rembang, diadakannya UKW dapat meminimalisir wartawan ‘bodrek” dan menghasilkan jurnalis yang profesional.

“Kalau sudah UKW, artinya bukan ‘bodrek’. Sudah teruji dan pastinya memegang prinsip jurnalistik yang sudah diatur undang-undang. Karena itu kami bersyukur dan mengapresiasi kegiatan ini,” terang Gus Hanies.

Ia mengatakan, fungsi UKW dalam keberlangsungan jurnalistik memiliki peran penting. Melalui asesmen itu, kompetensi dan profesionalitas seorang wartawan dinilai. Salah satunya, sejauh mana dalam menjalankan tugasnya, jurnalis bertumpu pada kode etik jurnalistik.

Gus Hanies menambahkan, di tengah arus informasi yang begitu cepat dan kemudahan aksesnya yang tak terbendung, peran jurnalis yang profesional dan berkompeten sangat dibutuhkan keberadaannya di tengah kehidupan masyarakat pada saat ini.

“Informasi yang beredar di masyarakat, dalam tanda kutip, semakin liar, semakin banyak sumbernya. Masyarakat bisa bebas memilih info. Tapi tidak semua info itu valid dan baik. Di tengah situasi ini UKW berperan membuat wartawan agar lebih profesional dalam menyajikan berita. Sehingga masyarakat akan mendapat informasi terpercaya. Tujuan besarnya seperti itu,” tutur Gus Hanies.

Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud mengatakan, ibaratnya UKW adalah mahkota bagi seorang wartawan. Profesionalitas wartawan tidak mungkin hanya dipahami melalui satu keping kompetensi teknis, melainkan juga keping lain, yaitu kompetensi etis.

“Kita lihat betapa penting UKW dalam pemahkotaan wartawan yang betul-betul diakui sebagai wartawan profesional. Tidak ada wartawan profesional tanpa mahkota teknis dan etis,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat, Sasongko Tedjo menyebutkan, secara nasional hingga saat ini uji kompetensi wartawan telah diselenggarakan sebanyak 568 kali dan sudah meluluskan sebanyak 20 ribu jurnalis.

UKW kali ini merupakan kali pertama digelar di Kabupaten Rembang. Diikuti oleh 24 peserta, terdiri atas 12 peserta jenjang muda, serta masing-masing enam peserta pada jenjang madya dan utama.

Kegiatan yang bekerjasama antara PWI Jawa Tengah dengan PT Semen Gresik pabrik Rembang ini merupakan bagian dari wujud kemitraan PWI Jateng dan PT SG dalam penyelenggaraan kegiatan berorientasi masyarakat. (Trisno/Rbg).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *