Rembang, Indonesianews.co.id
Korban kapal berbendera Korea Selatan asal Indonesia, Jumat (5-4-2024) sore tiba di Rumah Duka RT 06 RW 03.
Korban meninggal bernama Suwatno (55) merupakan warga Desa Pandangankulon Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Korban ABK sebuah kapal Tanker Korea Selatan terbalik di perairan Jepang (20-03-2024). Kondisi kapal tenggelam.
Berdasarkan beberapa narasumber yang didapat Indonesianews.co.id bahwa korban seorang pekerja pelayaran itu meninggalkan satu istri dan tiga anak.
Korban tiba di rumah duka, Desa Pandangankulon sekira pukul 16.40 WIB dengan kendaraan mobil Ambulance berplat nopol L 1820 RW.
Suami Suparti (40) meninggal di perairan laut Jepang Rabu (20-03-2024). Jumlah ABK kapal Korea Selatan berjumlah 11 orang ABK.
Kapal berbendera Korsel itu membawa ABK 11 orang sedangkan korban meninggal ada 8 orang ABK. Sedangkan 6 WNI di nyatakan meninggal.
Dari pantauan media, saat mobil ambulance Jenazah berhenti di depan rumah duka, terlihat keluarga dan tetangga menangis histeris.
” Salah satu perangkat desa Pandangankulon, Slamet Santosa mengakui bahwa Suwatno baik dan tidak sombong,” tutur Slamet.
Kepala Desa Pandangankulon saat di konfirmasi mengatakan, korban kapal tenggelam di perairan Jepang merupakan warga desanya.
” Suwatno merupakan warga desa Pandangankulon RT 06 RW 03. Sebelum meninggal dia bekerja di pelayaran Jepang,” katanya singkat.
Setelah jenazah di sucikan oleh pihak keluarga lalu diSholatkan dan setelah itu di lakukan pemakaman di TPU Desa Pandangankulon.
(Trisno/Susilo).
