Angka Kasus Stunting di Kota Garam Turun 34 Persen

Daerah55 Views

Rembang, Indonesianews.co.id

Angka kasus stunting mengalami tren penurunan di Kota Santri. Saat ini Rembang memiliki sekitar 18 persen prevalensi stunting. Diantara kendala yang dihadapi adalah tingkat ibu hamil kekurangan gizi yang berada di angka 34,24 persen.

Hal ini disampaikan dalam webinar Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Rembang Bersama PKBI Riau. Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang, dalam acara tersebut disampaikan, terhitung sampai bulan September di Rembang masih ditemukan 18,3 persen prevalensi stunting.
Meski demikian, jumlah tersebut bisa dibilang menurun jika dibandingkan dengan tiga bulan lalu.

Diberitakan Jawa Pos Radar Kudus pada bulan Juni lalu, penurunan stunting berada di angka 22,7 persen. Artinya, jika dibandingkan dengan data terbaru ada selisih 4,4 persen.

Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan, kasus kondisi dalam tumbuh kembang anak ini menurutnya merupakan suatu hal yang urgen. Sebab, dari stunting sendiri akan berdampak terhadap generasi muda.
Pihaknya juga menyadari, masih ada keberadaan stunting di Rembang. Hafidz juga menilai angka tersebut masih banyak.
“Saya berupaya terus. Kami akan mencari akar masalahnya dari mana,” katanya. Dilansir Jawa Pos Radar Kudus Selasa, (02/11/2021).

Diantara faktor yang menjadi sorotan yang berkaitan dengan stunting adalah terkait pernikahan dini dan kekurangan gizi. “Kami instruksikan supaya dinas terkait untuk bersama menangani stunting,” imbuhnya. (Trisno/Rbg).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *