Pangdam Jaya Pimpin Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 Di Lapangan Makodam Jaya

TNI & Polri39 Views

Jakarta, Indonesianews.co.id 

Kodam Jaya – Cililitan Jakarta Timur. Realisasi kelanjutan dari apel gelar kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 yang sudah dilaksanakan oleh panglima TNI Cilangkap. Hari ini Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., memimpin Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 Jajaran Kodam Jaya Jakarta dan Polda Metro, bertempat di Lapangan Jayakarta Makodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No 5 Cililitan Jakarta Timur, (10/02/2021).

Pelaksanaan apel yang digelar di Lapangan Jayakarta Makodam Jaya tersebut dengan melibatkan Satgas Covid-19, termasuk didalamnya personil Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 dari jajaran Kodam Jaya dan Polda Metro, hal ini membuktikan keseriusan Kodam Jaya dan Polda Metro dalam percepatan penanganan Covid-19 khususnya di wilayah DKI Jakarta, seta sebagai wujud realisasi kelanjutan dari apel gelar kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 yang sudah dilaksanakan oleh panglima TNI Cilangkap.

Pangdam Jaya menyampaikan, bahwa Kodam Jaya siap mendukung dan mensukseskan program Kementerian Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin CHFC., CLU dengan menyiapkan personel Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 untuk dikerahkan dalam rangka melaksanakan vaksinasi tahap kedua secara besar-besaran. Tentunya personel yang kami siapkan sudah melakukan pelatihan dan terverifikasi vaksinator TNI sehingga dalam pelaksanaan nantinya akan mengikuti SOP yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

Seperti yang telah disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. pada saat Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 Di Plaza Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur kemarin Selasa (9/2/2021). Bagi tenaga Vaksinator dan Tracker TNI akan diadakan lanjutan dengan pelatihan atau Training Of Trainer (TOT) diikuti seluruh anggota Babinsa.

Lanjut Pangdam Jaya memaparkan, bahwa tenaga Vaksinator dan Tracker TNI tersebut akan ditugaskan untuk membantu Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah yang nantinya akan ditempatkan di desa-desa atau fokus kepada RW atau RT yang ada di wilayah DKI Jakarta”, papar Pangdam Jaya.

“Pada pelaksanaanya nanti Jajaran Kodam Jaya dan Polda Metro akan bahu-membahu untuk membantu mereka yang terindikasi terpapar Covid-19, di masing-masing RW dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas membantu penanganannya, apabila di tempat tersebut misalnya terjadi peningkatan yang sulit untuk diatasi maka akan diarahkan ke rumah sakit ataupun ke Wisma Atlet, termasuk sebentar lagi vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat, maka TNI dan Polri sudah menyiapkan tenaga medis yang dibantu oleh tenaga medis yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat”, jelas Pangdam Jaya.

Lanjut Pangdam menyampaikan bahwa untuk wilayah DKI Jakarta, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya sudah melaksanakan kegiatan dalam hal membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan, dengan dibentuknya tim pemburu Covid-19, yang kita lakukan untuk mengantisipasi setiap adanya perkembangan, akan bergerak terlebih apabila apabila ada kerumunan yang dapat memicu terjadinya warga terpapar Covid-19, jelas Pangdam Jaya.

Pandemi Covid-19 adalah perang menghadapi virus SARS-CoV-2. Itu sebabnya Kemenkes RI bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengatasi perang ini. “Perang ini harus dimulai dengan tujuan yang jelas yaitu mengurangi laju penyebaran virus”, tegas Pangdam Jaya.

Seperti yang telah kita ketahui virus ini secara alami dalam waktu 10 s.d. 14 hari sejak dia masuk ke tubuh manusia akan mati. Yang paling penting adalah jangan sampai dia menular ke orang lain. “Jadi tujuan, target operasi dari perang ini adalah mengurangi laju penularan virus. Kita harus memiliki kemampuan intelijen yang kuat untuk melakukan identifikasi dimana dan siapa musuhnya dengan melakukan program testing dan tracing”, tambah Pangdam Jaya.

Kita akan memastikan bahwa kegiatan ini dilakukan sampai ke level paling kecil, paling rendah, di grass root, di seluruh Desa-Desa dan Kabupaten Kota serta di seluruh RT dan RW. “Untuk itu, dibutuhkan jaringan sampai level terbawah. Itu sebabnya kami TNI-Polri hadir ditengah masyarakat. Oleh karenanya TNI dan Polri yang mempunyai jaringan intelijen dan jaringan pemukul sampai ke level-level terkecil di bawah dan bekerja sama dengan masyarakat”, pungkas Pangdam Jaya.

Hadir dalam kegiatan Apel tersebut diantaranya, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Drs. Hendro Pandowo, M.Si. beserta beberapa Pejabat Utama Polda Metro, Kasdam Jaya, Danrem 051/Wkt, Danrem 052/Wkr, Irdam Jaya, Para Asisten dan Kablakdam Jaya, Para Dandim, serta peserta apel yang terdiri dari Babinsa Jajaran wilayah teritorial Kodam Jaya, Babinkamtibnas Jajaran Polda Metro Jaya dan Tenaga Kesehatan dari Jajaran Kodam Jaya maupun dari Jajaran Polda Metro Jaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *