Magelang, Indonesianews.co.id
Universitas Tidar (Untidar) Magelang bersama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Menprindo menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi bidang Digital Marketing sebagai langkah strategis dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan kewirausahaan. Kegiatan yang berlangsung pada 12 Desember 2025 diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai jurusan atau prodi dan dilaksanakan di lingkungan kampus Untidar Magelang.
Kegiatan ini menghadirkan Ketua LSP Menprindo Ir. Gabelas Makmur Girsang, MM, CMA, serta Manajer Sertifikasi LSP Menprindo Risky R. Pinardi, SS, MM, CMA, sebagai pihak yang berkompeten dalam pengembangan dan penilaian sertifikasi profesi. Turut hadir Wakil Rektor III Universitas Tidar, Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd., yang didampingi oleh Kepala UPA PKK Universitas Tidar Ibu Dra. Lucia Rita Indrawati, M.Si., sebagai bentuk dukungan penuh pimpinan universitas terhadap peningkatan kualitas lulusan.
Dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan sertifikasi, Prof. Dr. Parmin menegaskan bahwa mahasiswa saat ini tidak cukup hanya mengandalkan ijazah akademik, tetapi juga perlu memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui secara profesional. Menurutnya, digital marketing merupakan salah satu bidang strategis yang membuka peluang besar bagi mahasiswa, baik untuk memasuki dunia kerja maupun menciptakan usaha mandiri di era ekonomi digital.
Ketua LSP Menprindo, Ir. Gabelas Makmur Girsang, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa penguasaan digital marketing menjadi kebutuhan utama di hampir seluruh sektor industri. Ia menekankan bahwa mahasiswa yang memiliki kompetensi terukur dan tersertifikasi akan memiliki daya saing lebih tinggi, sekaligus mampu berperan sebagai pencipta lapangan kerja melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi digital.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti rangkaian pelatihan yang mencakup strategi pemasaran digital, pemanfaatan media sosial, hingga pemahaman praktik bisnis berbasis digital yang aplikatif. Seluruh materi dirancang untuk mendorong mahasiswa berpikir kreatif, adaptif, dan berorientasi pada solusi.
Manajer Sertifikasi LSP Menprindo, Risky R. Pinardi, menambahkan bahwa sertifikasi profesi bukan hanya sebagai pengakuan kompetensi, tetapi juga sebagai bukti kesiapan mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia kerja. “Mahasiswa Untidar memiliki potensi besar untuk menjadi tenaga profesional maupun wirausahawan muda yang mampu membuka lapangan pekerjaan baru,” ujarnya.
Melalui pelatihan dan sertifikasi ini, Universitas Tidar Magelang kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun generasi muda yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menciptakan peluang kerja bagi masyarakat luas.









