Visiting Lecturer UNJ Perkuat Kolaborasi Akademik dengan UMS

Pendidikan6 Views

Kota Kinabalu, Indonesianews.co.id 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melaksanakan kegiatan visiting lecturer di Universiti Malaysia Sabah (UMS), melanjutkan implementasi kerjasama yang telah dilaksanakan sejak tahun 2023. (2/12/2025)

Dalam agenda ini, Prof. Agung Dharmawan Buchdadi, S.T., M.M., Ph.D. mengisi perkuliahan Pasar Uang dan Modal di Dewan Kuliah Pusat (DKP) 8, dengan fokus pada foreign exchange (forex). Pembahasan diarahkan pada aspek fundamental forex, mekanisme pergerakan pasar, serta relevansinya terhadap stabilitas keuangan global. Kelas berlangsung padat, aplikatif, dan memberikan mahasiswa gambaran teknis terkait dinamika pasar valas.

Secara paralel, Rizaldi Mu’min, M.B.A., mengisi sesi pada mata kuliah Perancangan dan Pengurusan Destinasi Mampan di Bilik Tutorial 5 FPEP UMS, dengan menyoroti bagaimana platform digital pasar uang dan pasar modal seperti Bibit, Bareksa, dan Stockbit berperan dalam membentuk model partisipasi ekonomi dan keberlanjutan destinasi. Materi ini menekankan relevansi teknologi finansial dalam mendukung pengelolaan destinasi yang berkelanjutan, mulai dari perluasan inklusi keuangan, peningkatan akses investasi bagi Masyarakat.

Pertemuan Strategis dengan Dekan FPEP UMS

Usai sesi pengajaran, tim UNJ melakukan pertemuan dengan kolega di UMS dan Dekan FPEP, Prof. Madya Dr. Mohd. Rahimie Abd. Karim. Diskusi berjalan fokus pada rencana kolaborasi riset tahun 2026, termasuk kemungkinan joint research, joint publication, serta kegiatan akademik yang melibatkan mahasiswa dari kedua institusi.

Dalam pertemuan tersebut, UMS juga membagikan pengalaman mereka dalam menyiapkan fakultas menuju sertifikasi AACSB. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah keberadaan program berdampak langsung pada masyarakat, khususnya wilayah atau kelompok yang masih tertinggal. Pendekatan ini dinilai sebagai elemen krusial dalam memenuhi standar internasional dan memperkuat posisi institusi di tingkat global.

Kunjungan UNJ ke UMS menegaskan bahwa kerja sama akademik tidak cukup berhenti pada pertukaran pengajar. Yang lebih penting adalah arah yang disepakati kedua belah pihak: riset yang relevan, program yang berdampak, dan standar kualitas yang mengikuti ukuran global.

Tanpa banyak deklarasi, pertemuan ini memberi sinyal bahwa kedua institusi tengah menyiapkan langkah yang lebih besar. Tahun 2026 menjadi panggung berikutnya, tempat ide, data, dan kolaborasi diuji dalam kerja nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *