Kolaborasi UNJ dan Universitas Musamus Sukses Gelar Visiting Scholar: Prof. Agung Dharmawan Buchdadi Hadirkan Energi Baru untuk Dunia Akademik Merauke

Pendidikan17 Views

Merauke, Indonesianews.co.id 

Suasana akademik di Universitas Musamus (Unmus) Merauke terasa berbeda pekan ini. Selama tiga hari berturut-turut, mulai 5 hingga 7 Oktober 2025, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unmus kedatangan tamu istimewa, Prof. Dr. Agung Dharmawan Buchdadi, M.M., Ph.D., Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dalam rangka kegiatan Visiting Scholar, Workshop, dan Kuliah Umum.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama akademik antara FEB UNJ dan FEB Unmus yang telah terjalin sejak tahun lalu. Selama berada di Merauke, Prof. Agung bersama tim akademisi UNJ Dr (Cand). Khairun Nisa, M.M berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam tiga agenda utama: pelatihan penyusunan artikel Systematic Literature Review (SLR), kuliah umum bersama mahasiswa, serta coaching clinic penulisan artikel ilmiah.

Tingkatkan Kapasitas Dosen dan Mahasiswa Lewat Pelatihan Intensif

Kegiatan hari pertama dibuka dengan Pelatihan Penyusunan Artikel Systematic Literature Review (SLR) yang dikhususkan bagi para dosen FEB Universitas Musamus. Dalam sesi pelatihan ini, Prof. Agung memberikan penjelasan mendalam mengenai konsep, struktur, dan tahapan penyusunan SLR mulai dari perumusan topik, strategi pencarian literatur pada database bereputasi, hingga proses analisis tematik dan interpretasi hasil temuan.

Melalui sesi yang berlangsung interaktif, para peserta tidak hanya mendapatkan materi konseptual, tetapi juga kesempatan praktik langsung menggunakan perangkat lunak pendukung analisis literatur. Antusiasme peserta terlihat jelas, terutama saat sesi tanya jawab, di mana banyak dosen memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berkonsultasi langsung terkait penelitian yang sedang mereka kembangkan.

Prof. Agung menekankan pentingnya metode SLR dalam dunia akademik modern. “Systematic Literature Review bukan sekadar metode menulis artikel, tapi merupakan cara berpikir ilmiah yang sistematis dan berbasis bukti. Ini menjadi fondasi penting bagi dosen untuk menghasilkan karya yang memiliki kontribusi akademik dan praktikal yang jelas,” ujarnya.

AI dan Etika Akademik Jadi Sorotan Kuliah Umum

Memasuki hari kedua, kegiatan berlanjut dengan Kuliah Umum bertema “Dampak Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pendidikan, Penelitian, dan Etika Manajemen Akademik di Era Digital.” Kegiatan yang digelar di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi, serta sejumlah dosen dan tenaga kependidikan Universitas Musamus.

Dalam paparannya, Prof. Agung menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia pendidikan dan penelitian. AI, menurutnya, dapat menjadi mitra cerdas dalam mempercepat proses analisis data, mengotomasi penulisan, serta membantu dosen dan mahasiswa melakukan riset yang lebih efisien. Namun, di sisi lain, ia juga mengingatkan pentingnya nilai integritas, orisinalitas, dan tanggung jawab etis dalam penggunaannya.

“Teknologi boleh membantu, tetapi tidak boleh menggantikan etika akademik. AI harus kita pandang sebagai alat, bukan pengganti proses berpikir manusia. Tugas kita sebagai akademisi adalah memastikan teknologi digunakan untuk memperkuat kualitas, bukan mengikis integritas,” tegas Prof. Agung di hadapan peserta.

Coaching Clinic: Mendorong Dosen Lebih Siap Berkompetisi Global

Hari ketiga menjadi puncak kegiatan dengan penyelenggaraan Coaching Clinic Penulisan Artikel Ilmiah. Dalam sesi ini, para dosen peserta pelatihan SLR mempresentasikan draft artikel ilmiah mereka secara langsung di hadapan Prof. Agung. Setiap peserta mendapatkan masukan mendalam terkait penyusunan struktur artikel, pemilihan teori yang relevan, penggunaan data, hingga strategi publikasi di jurnal bereputasi.

Sesi ini berlangsung intens dan inspiratif. Banyak peserta mengaku mendapatkan perspektif baru dalam menulis artikel ilmiah. “Sebelumnya kami sering bingung bagaimana memulai dan menyusun struktur artikel agar sesuai dengan standar jurnal internasional. Pendampingan dari Prof. Agung benar-benar membuka wawasan kami,” ungkap salah satu peserta pelatihan.

Coaching clinic ini tidak hanya memberi pengalaman belajar teknis, tetapi juga memupuk kepercayaan diri para dosen untuk berani bersaing di tingkat nasional dan internasional dalam bidang penelitian dan publikasi.

Dekanat FEB Unmus Apresiasi Kehadiran Tim UNJ

Selama kegiatan berlangsung, Plt. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Musamus, Bapak Semuel Batlajery, S.E., M.Si., turut mendampingi seluruh rangkaian acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan mendalam atas kehadiran Prof. Agung Dharmawan Buchdadi bersama tim UNJ di Merauke.

“Kehadiran Prof. Agung dan tim dari Universitas Negeri Jakarta adalah sebuah kehormatan besar bagi kami. Tidak hanya membawa ilmu pengetahuan dan metode penelitian terbaru, tetapi juga semangat kolaboratif dan inspirasi bagi seluruh sivitas akademika di Universitas Musamus,” ujar Semuel Batlajery.

Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi FEB Unmus untuk terus berbenah dan berkompetisi dalam dunia akademik nasional.

“Kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini membuka wawasan baru bagi dosen dan mahasiswa kami. Diskusi yang hangat dan pendampingan langsung dari Prof. Agung membuat para dosen lebih percaya diri untuk menulis dan mempublikasikan karya ilmiah mereka. Kami berharap kerja sama dengan UNJ tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut dalam bentuk riset bersama dan pertukaran pengetahuan yang lebih luas,” imbuhnya.

Program Visiting Scholar ini menjadi bagian penting dalam misi Universitas Musamus untuk meningkatkan kapasitas akademik dan riset di kawasan timur Indonesia, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Melalui kolaborasi dengan universitas besar seperti UNJ, diharapkan tercipta transfer pengetahuan dan pengalaman yang berkelanjutan.

Kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat kualitas pendidikan tinggi nasional. Sinergi UNJ dan Unmus bukan hanya mempererat hubungan antar lembaga, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan era digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *