Universitas Sahid dan Masyarakat Kelurahan Menteng Dalam Bangun Greenhouse Urban untuk Ketahanan Pangan dan Pencegahan Stunting

Pendidikan49 Views

Jakarta, Indonesianews.co.id

Universitas Sahid bersama Kelurahan Menteng Dalam, RPTRA Rasamala, serta kader PKK berhasil melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat “Gerakan PKK Tanam Pangan Unggul Melalui Kebun Sehat berbasis Masyarakat (TUMBUH BERSAMA) untuk Zero Stunting di RPTRA Rasamala, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan”. Program yang berlangsung pada Agustus–September 2025 ini berfokus pada pembangunan greenhouse urban sebagai kebun gizi untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat sekaligus mendukung upaya pencegahan stunting.

Keterbatasan lahan di perkotaan selama ini menjadi tantangan besar dalam penyediaan makanan bergizi. Melalui teknologi greenhouse, masyarakat dapat mengoptimalkan lahan sempit untuk menanam berbagai jenis sayuran, buah, hingga tanaman herbal dengan kualitas lebih terjaga. Hasil panen tidak hanya dikonsumsi keluarga, tetapi juga dapat dipasarkan melalui PKK Mart sehingga memberi nilai tambah ekonomi.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan survei lapangan, sosialisasi, hingga diskusi kelompok terarah yang melibatkan perangkat kelurahan, RPTRA, dan warga. Selanjutnya, tim membangun greenhouse yang dilengkapi raised bed serta melakukan penyemaian berbagai tanaman hortikultura seperti pakcoy, kacang panjang, jagung, rosela merah, melon, dan semangka. Seluruh proses budidaya didampingi oleh tenaga ahli pertanian, serta melibatkan mahasiswa untuk mendukung transfer ilmu.

Selain pembangunan fisik, kegiatan ini juga difokuskan pada pendampingan teknis dan evaluasi. Warga mendapatkan bimbingan tentang teknik bercocok tanam berkelanjutan, penggunaan pupuk organik, hingga strategi pengendalian hama alami. Hasil evaluasi awal menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan berkebun, terbentuknya kelompok kebun sehat berbasis PKK, serta produksi tanaman yang mulai dapat dimanfaatkan.

Tim pelaksana kegiatan berasal dari Universitas Sahid dan terdiri atas Megah Stefani, Wardina Humayrah, serta Bunga Cahya Putri, yang berkontribusi langsung dalam perencanaan, pembangunan, pendampingan, hingga evaluasi program greenhouse urban ini. “Program ini bukan sekadar membangun greenhouse, tetapi juga membangun kemandirian pangan keluarga. Keterlibatan ibu-ibu PKK menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan program,” ujar Megah Stefani, ketua tim pengabdian masyarakat Universitas Sahid.

Aspek keberlanjutan menjadi perhatian utama. Kelompok kebun sehat yang dibentuk akan mengelola hasil panen baik untuk dikonsumsi, dibagikan kepada keluarga rentan stunting, maupun dipasarkan. Model ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan lokal, meningkatkan kualitas gizi keluarga, serta menjadi percontohan bagi RPTRA lain di Jakarta.

Program ini terlaksana berkat dukungan hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia. Apresiasi juga diberikan kepada Lurah Menteng Dalam beserta jajaran, tim RPTRA Rasamala, serta kader PKK yang berperan aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan. Tahap pertama program telah berakhir dan Universitas Sahid bersama para mitra berharap konsep greenhouse urban dapat direplikasi di wilayah lain sehingga semakin banyak keluarga di perkotaan yang mampu mengakses pangan bergizi secara mandiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *