Rembang, Indonesianews.co.id
Puluhan Kepala Desa (Kades) dan Aparatur Pemerintah Desa se Kecamatan Sluke Rembang didorong “Melek Hukum” melalui “Sosialisasi Hukum bagi Aparatur Pemerintah Desa” Rabu (3/9/2025).
Acara yang berlangsung di Aula Pendopo Kecamatan Sluke menghadirkan dua Nara Sumber; Kasi Datun
Kejaksaan Negeri Rembang Asih Hani SH, dan Kanit III Tipikor Reskrim Polres Rembang Ipda Agus Heri Susilo S.H.
Di acara ini juga dihadiri Camat Sluke Moh. Ansori, Kapolsek Sluke AKP Marjito, SH, Danramil Sluke Kapten Inf. M. Dimulyo Ketua Paguyuban Kades Sluke Subaedi, Para Kades dan BPD Se Kecamatan Sluke.
Kanit III Tipikor Reskrim Polres Rembang Ipda Heri Susilo dalam paparannya menyampaikan materi terkait Pengertian Gratifikasi, Pungli, Penyalahgunaan Wewenang, Tugas dan Fungsi Kontratipikor Polri, 8 Agenda Prioritas Pemerintah yaitu bidang Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi, MBG, Pendidikan, Kesehatan, Koperasi dan UMKM.
Sementara itu, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Rembang, Asih Hani SH MH menyampaikan materi Peningkatan Pemahaman Hukum yang berlaku terkait pengelolaan dan penggunaan dana desa, serta kewenangan desa lainnya.
Kemudian Pencegahan penyimpangan sebagai early warning system untuk mencegah praktik yang berpotensi melanggar hukum dan tindak pidana korupsi,
terkait pengelolaan keuangan desa yang akuntabel, mendukung aparatur desa dalam menyusun pertanggungjawaban anggaran secara transparan dan akuntabel.
Tak kalah pentingnya adalah terkait Pendampingan Hukum sebagai sarana pendampingan hukum untuk membantu desa terhindar dari kesalahan administrasi dan pelanggaran hukum.
Camat Sluke Mohammad Ansori mengharapkan Para Kades dan Aparatur Desa, setelah mendapat materi terkait hukum ada output yang dihasilkan dalam merealisasikan dana desa. Salah satunya peng SPJannya benar dan tepat waktu.
Ia menegaskan peserta usai sosialisasi pulang membawa ilmu, jangan sampai kagiatan ini hanyalah formalitas semata dan kepada
Para kades bisa menjaga keamanan desanya masing – masing.
Reporter : Trisno Aji.
