Bali, Indonesianews.co.id
Kegiatan Sertifikasi menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan vokasi di Bali. Bertempat di Politeknik Negeri Bali, kegiatan sertifikasi kompetensi BNSP bagi 23 dosen untuk bidang Kewirausahaan dan Manajemen Pemasaran sukses dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Jurusan Administrasi Bisnis PNB dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) MENPRINDO, yang terus mendorong peningkatan mutu dan daya saing tenaga pendidik vokasi.
Kegiatan sertifikasi ini dibuka secara resmi oleh Nyoman Indah Kusuma Dewi, SE, MBA, Ph.D, selaku Ketua Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bali. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kompetensi dosen tidak hanya penting untuk memenuhi standar pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai bentuk kesiapan institusi dalam mencetak lulusan yang adaptif dan kompetitif di dunia kerja. Terlebih di bidang kewirausahaan dan pemasaran, dosen diharapkan mampu menjadi role model dan fasilitator pengembangan mindset bisnis mahasiswa.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur LSP MENPRINDO, Ir. Gabelas MS, MM, CMA., yang menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi bagi dosen sebagai bentuk pengakuan resmi negara terhadap keahlian profesi, sesuai dengan skema BNSP. Ia menyebutkan bahwa dosen sebagai tenaga profesional harus mampu membuktikan kompetensinya tidak hanya secara akademik, tetapi juga secara praktis dan terstandar.
Risky R. Pinardi, SS., MM, selaku Manajer Sertifikasi LSP MENPRINDO, menjelaskan bahwa skema yang diujikan dalam kegiatan ini mencakup unit-unit kompetensi yang disesuaikan dengan pemasaran dan kewirausahaan yang aplikatif. Semua proses dilakukan sesuai prosedur asesmen BNSP.
Para peserta tampak antusias dan berkomitmen mengikuti setiap tahapan asesmen dengan serius. Beberapa di antaranya bahkan menyampaikan bahwa proses ini menjadi ajang refleksi diri dan evaluasi atas praktik pengajaran yang telah dilakukan. Sertifikasi ini diharapkan tidak hanya menjadi formalitas administratif, tetapi benar-benar mampu meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam mata kuliah kewirausahaan dan pemasaran.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Politeknik Negeri Bali kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong dosen-dosen vokasi untuk memiliki kompetensi yang terverifikasi secara nasional. Ke depan, kegiatan serupa akan terus didorong untuk memperluas dampak pada bidang lain, serta memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan lembaga sertifikasi.
