Rembang, Indonesianews.co.id
Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Rembang genap berusia dua tahun pada November 2024. Selama periode tersebut, MPP telah melayani 168.362 orang.
Dari total jumlah kunjungan, gerai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) mencatat angka tertinggi dengan 51.161 kunjungan, terdiri dari 27.082 kunjungan pada 2023 dan 24.079 kunjungan pada 2024. Disusul gerai Dinas Kesehatan dengan total 13.310 kunjungan (8.047 pada 2023 dan 5.263 pada 2024) serta gerai Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) yang mencatat 13.062 kunjungan (6.422 pada 2023 dan 6.640 pada 2024).
MPP Kabupaten Rembang menyediakan 96 layanan dari 20 instansi, termasuk 1.194 layanan perizinan. Beberapa instansi vertikal yang terlibat meliputi Kepolisian Resort (Polres), Kejaksaan Negeri (Kejari), Kementerian Agama, ATR/BPN, Pengadilan Agama, KP2KP, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, terdapat pula Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti DPMPTSP, Dinas Kesehatan, Dinsos PPKB, Dindukcapil, Dinperinnaker, BPPKAD, dan Dinas Lingkungan Hidup. Perbankan juga turut berkontribusi melalui Bank Jateng, Bank BRI, serta Taspen, termasuk layanan dari PDAM.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Rembang, Budiyono, mengungkapkan bahwa tingkat kunjungan MPP menunjukkan tren peningkatan selama dua tahun terakhir. Berdasarkan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) 2024, MPP memperoleh indeks kepuasan sebesar 90,25 dengan kategori sangat baik.
“Dua tahun ini masyarakat antusias dengan MPP dan merasa diuntungkan. Dengan mendatangi satu gedung, masyarakat bisa mengakses berbagai layanan, mulai dari akta kelahiran, BPJS Ketenagakerjaan, SKCK, pembayaran listrik, hingga urusan pengadilan agama. Dari tahun ke tahun kunjungan terus meningkat,” tuturnya.
Namun, terdapat beberapa gerai yang menunjukkan penurunan jumlah kunjungan, bahkan beberapa layanan seperti gerai PLN telah tutup.
“Kami akan mengevaluasi gerai dengan tingkat kunjungan yang menurun, seperti membuat kajian kebutuhan masyarakat. Jika ada gerai yang tidak lagi melayani, kami akan menggantinya dengan instansi lain yang berminat,” jelas Budiyono.
Ia menambahkan, MPP akan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan kebutuhan masyarakat terakomodasi dengan baik. Dengan lokasi strategis di jantung kota, utara alun-alun Rembang, MPP diharapkan terus menjadi solusi layanan terpadu yang diminati masyarakat.
(Mif/Rud/Kominfo).