Rembang, Indonesianews.co.id
Beberapa titik lubang di ruas jalan Tireman- Japerejo- Pamotan yang telah ditambal sementara dengan tanah urug dan batu oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTaru) Kabupaten Rembang kondisinya saat ini kembali berlubang karena tergerus air hujan.
Merespon kondisi itu, DPUTARU akan menambal lubang jalan itu dengan hotmix.
“Karena kondisi cuaca sering hujan dan kalau panas berdebu inikan mengganggu juga. Akhirnya kita putuskan untuk melakukan penambalan menggunakan hotmix , ” ujarnya Kepala DPUTaru, Gantiarto melalui Kabid Bina Marga Nugroho Tri Hutomo,Rabu (6/4/2022).
Nugroho menambahkan jika menggunakan hotmix dibutuhkan waktu lebih dibanding penambalan dengan tanah urug. Ditargetkan minggu ini bisa dilaksanakan penambalan memakai hotmix.
“Kalau menggunakan hotmix ini tidak serta merta, harus komunikasi dengan penyedia, order bahan, kita harus menentukan campurannya bagaimana. Ini mungkin 2-3 hari lagi , semoga minggu ini bisa direalisasi.”
Tahun ini ruas jalan tersebut akan ditingkatkan secara keseluruhan, namun harus sesuai tahapan dan butuh waktu. Sementara itu penambalan hotmix di spot- spot yang terdapat lubang juga dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada pemudik.
“Kalau tahun ini pemerintah mengijinkan masyarakat untuk mudik, maka akan terjadi lonjakan lalu lintas yang luar biasa. Kita harapkan jalan – jalan yang ada, baik jalan -jalan kabupaten , jalan alternatif bisa layak dilalui, ” (AhmdT/Az/Tntr/Trisno)
