Rembang, Indonesianews.co.id
Sejumlah 5 Desa di Kecamatan Lasem dan 6 Desa di Kecamatan Sluke Senin, (14/7/2025) disentuh Program Pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) Kepada Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita Non – PAUD (B3).
Sasarannya, 11 Desa di dua kecamatan itu, masing – masing menerima 350 porsi Makanan Bergizi Gratis yang diperuntukkan untuk Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita Non – Paud.
Rinciannya di Kecamatan Lasem terdapat 5 Desa meliputi ; Desa Sumbergirang, Jolotundo, Soditan, Karangturi dan Ngemplak.
Sedangkan di Kecamatan Sluke terdapat 6 diantaranya ; Desa Sluke, Leran, Jatisari, Jurangjero, Pangkalan dan Desa Trahan.
Diharapkan melalui MBG ini, tidak hanya kualitas gizi anak sekolah yang meningkat, Bumil, Busui, dan anak – anak balita yang berkualitas. Namun juga terjadi pemberdayaan ekonomi lokal melalui UMKM.
Wakil Bupati Rembang H. Mohammad Hanies Choil Barra’ di dampingi Kepala DinsosPPKB Prapto Raharjo, Camat Sluke Mohammad Ansori dan sejumlah pejabat terkait, melaunching Program Pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) Kepada Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita Non – Paud Di Balai Desa Trahan Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang.
Gus Hanies mengatakan kegiatan hari ini sebenarnya bukan focus untuk penanganan kemiskinan, tetapi lebih ke penurunan angka stunting yang menjadi salah satu indikator kemiskinan.
“Pembagian MBG untuk Ibu Habil, Ibu Menyusui ini mencegah stunting. Sehingga ini akan berkaitan langsung dengan penurunan angka kemiskinan,” Kata Gus Hanies.
Ia berharap program ini akan berlanjut sehingga selain stuntingnya turun Insyaallah juga menurunkan kemiskinan.
“Program MBG memiliki korelasi dengan program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Rembang,” pungkasnya.
Kepala Dinsos PPKB Kabupaten Rembang Prapto Raharjo mengatakan melaunching program MBG – B3 khusus Ibu hamil, Ibu menyusui dan Balita – Non Paud.
Sesuai dengan apa yang menjadi programnya Bapak Presiden Prabowo Subianto, memberi makanan bergizi gratis bagi anak – anak pendidikan formal maupun non – formal dan juga keluarga beresiko stunting.
Harapannya, anak – anak terpenuhi gizinya untuk menyambut Indonesia emas 2045.
Ia menjelaskan bahwa baru ada 2 kecamatan yang di Launching Program MBG – B3 dengan sasaran 5 Desa di Kecamatan Lasem dan 6 Desa di Kecamatan Sluke.
“Masing – masing kecamatan itu, mendapatkan alokasi yang sama, yaitu 350 porsi MBG – B3. Ke depan, bertahap juga akan segera menyusul Launching di beberapa kecamatan lainnya,” pungkasnya.
Launching ini menjadi langkah awal menuju gerakan nasional yang inklusif dan transformatif, di mana gizi, pendidikan, ekonomi lokal, dan lingkungan bertemu dalam satu ekosistem pemberdayaan.
Makan bergizi gratis bukan sekedar program. Ini adalah investasi bangsa untuk generasi emas 2025.
Dimulai dari desa, diperkuat UMKM dan dijalankan dengan semangat kolaborasi.
Reporter : Trisno Aji
