Rembang, Indonesianews.co.id
Kala senja di Alun – Alun Kota Lasem suasana sangat indah tampak Sang Surya perlahan kian meredup.
Sementara Sang Dewi malam menyelimuti sudut – sudut kota yang akrab dengan sebutan Kota Pusaka.
Panoramanya bagaikan magnet bagi pencinta keindahan dan penikmat kuliner khas kota yang juga dikenal sebagai kota Toleransi.
Tak mengherankan jika kota Lasem menjadi kebanggaan dan tujuan wisata religi warga yang datang dari berbagai penjuru daerah.
Banyaknya pengunjung dan peziarah membuka peluang usaha bagi kalangan pedagang kaki lima yang tumbuh dan menjamur dilokasi ini.
Para pedagang kaki lima umumnya menjual aneka makanan dan minuman yang kini jumlahnya cukup banyak.
Tak hanya itu, Lasem juga dikenal sebagai Kota Toleransi dan Kota Budaya yang masyarakatnya hidup harmonis, rukun dan damai meski beda keyakinan maupun budaya.
Bangunan tua masa Kolonial dan Etnis Tionghoa masih bisa dijumpai disini dan masih terawat dengan baik bahkan dipoles dan menjadi kawasan Destinasi Wisata.
Makin menarik, pasalnya di lokasi ini juga terdapat Pasar Kreatif Lasem yang digadang menjadi daya ungkit bagi pedagang dan warga Lasem.
Namun meski lokasinya cukup strategis, Pasar ini belum mampu menjadi pusat perhatian bagi masyarakat.
Reporter : Trisno Aji
